Finally setelah berbulan-bulan tidak menulis blog ini, dengan bahagia saya kembali menulis blog ini. Reason? Saya sedang mengikuti sebuah kompetisi dari Samsung untuk mendapatkan sebuah smartphone yang pastinya diidam-idamkan oleh banyak orang, apalagi kalau bukan Galaxy Note II :P
Okay, pengalaman yang akan saya share ini sesuai dengan tema yg telah ditentukan abang Adib Hidayat dan tenyata temanya adalah konser yang paling keren yang pernah saya tonton. Dan saat saya membaca tema yg diutarakan, pikiran saya langsung melayang ke sebuah konser yang pertama kali saya tonton. Please welcome “Simple Plan Get Your Heart On Tour” yang diadakan pada 17 Januari 2012.
Sebenarnya konser Get Your Heart On Tour ini bukan merupakan konser Simple Plan yang pertama, akan tetapi dengan alasan keuangan alias belum berpenghasilan, konser mereka yang sebelumnya terpaksa saya lewatkan begitu saja. Nah, begitu mendengar band asal Canada ini ingin mengadakan konser mereka lagi, saya yang saat ini telah berpenghasilan (*sombong gila*) meski pas-pasan langsung mengajak teman-teman saya untuk menonton konser ini. Dan setelah menghubungi teman-teman saya ternyata yang bersedia menemani hanya satu orang dan itu pun karena dia juga ingin mengajak mantan pacarnya yang juga fans berat Simple Plan. Jadi nyamuk? Who cares? Yang penting bisa nonton dan SIMPLE PLAN!!!!
----------------------------------------------------------
Okay langsung saja kita mulai rincian pengalaman saya…
Pagi itu saya bangun lebih pagi dari biasanya, meski malam sebelumnya saya kurang tidur karena sibuk mempersiapkan diri untuk menonton band idola saya Simple Plan. Apalagi kalau bukan mencoba menghafalkan semua lagu-lagu mereka. Beberapa memang telah berada di luar otak karena seringnya saya memutar lagu-lagu tersebut, akan tetapi beberapa hanya sebatas refrain saja.
Dikarenakan masih padatnya kegiatan kantor, saya terpaksa tetap masuk kantor dan mengambil cuti pada siang hari agar dapat menuju lokasi konser di Tennis Indoor Senayan sebelum konser dimulai.
Tepat pukul 3 sore saya meninggalkan kantor dan segera menuju lokasi konser. Sore itu matahari bersinar dengan semangat yang sama dengan diri saya, menggebu-gebu. Meski pagar-pagar dari area Tennis Indoor Senayan masih belum dibuka, namun telah terlihat beberapa anak belasan tahun yang didominasi oleh kaum hawa di depan pagar.
Lagu-lagu Simple Plan telah diputar dan beberapa fans-fans yang telah mengantri ikut bernyanyi mengikuti irama tersebut, termasuk saya tentunya. Saat menunggu saya mendapat kabar bahwa teman saya dan mantannya akan datang terlambat, ini berarti saya akan benar-benar sendiri karena akan sangat sulit mencari mereka di tengah kerumunan orang. Saya pun memutuskan untuk berkenalan dengan kakak-adik yang mengantri depan saya. Dan it turns out ini konser pertama mereka juga. Kami pun bersama-sama menghabiskan waktu bercerita mengenai bagaimana band beraliran pop dan punk ini bisa mengikat hati kami.
Kira-kira 1 jam setelah menunggu, seorang petugas mendatangi kerumunan fans depan pagar dan berkata bagi siapa yang terlihat paling bersemangat maka akan mendapat kesempatan untuk melihat check sound Simple Plan. Kontan saja semua berteriak dengan histeris, termasuk saya.. Akan tetapi sayangnya yang terpilih bukan saya.
Kira-kira pukul 18.00 gerbang pintu konser dibuka, dan penonton segera menyerbu masuk, untungnya saya mendapatkan posisi cukup depan, lima baris terdepan dari stage. Ternyata hasil menunggu berjam-jam di tengah terik matahari tersebut berbuah manis :)
Setelah menampilkan beberapa iklan konser-konser akan datang oleh promotor, Big Daddy, lampu pun dimatikan, dan penonton berteriak riuh berharap munculnya band favorit kita semua. Dan muncul lah Kotak sebagai band pembuka. Jujur saja, saya kurang mengikuti lagu Kotak, akan tetapi permainan gitar mereka sangat bagus dan mereka tampil sangat bersemangat. I’m very proud of them :D They’re definitely one of Indonesian’s best band :D
Setelah Kotak membawakan 4-5 lagu. Beberapa petugas kembali memasuki stage dan mengecek peralatan, setelah menunggu beberapa menit, penonton mulai tidak sabar. Tiba-tiba David Desrosiers (bass), Jeff Stinco (gitar), Sebastian Lefebvre (gitar), dan Chuck Comeau (drum) muncul! Yang terakhir Pierre Bouvier sang vokalis menyapa Jakarta “What’s up Jakarta!” dan kemudian intro dimainkan oleh seluruh anggota band. Segala rasa lelah karena telah berjam-jam mengantri pun hilang. Seluruh lapangan Tennis Indoor disulap seolah bersatu dan melompat bersama dalam lagu Shut Up yang membuka malam tersebut.
Beberapa hal yang paling menghibur penonton dalam konser berdurasi kurang lebih 90menit itu adalah ketika Simple Plan menyelipkan potongan-potongan lagu-lagu I Gotta Feeling milik Black Eyed Peas, Dynamite milik Taio Cruz, Forget You milik Cee Loo Green dan Raise Your Glass milik Pink! Juga ketika Tantri Kotak kembali menaiki stage dan berkolaborasi dengan Pierre Bouvier.
Hal yang tidak terlupakan bagi saya juga adalah bagaimana reaksi para fans wanita ketika Pierre mengatakan akan membuka bajunya sebelum membawakan lagu Summer Paradise, tentu saja kami berteriak sangat histeris, bad newsnya hal itu tidak terjadi. Hahaha… Good newsnya, para fans wanita tidak jadi pingsan krn histeris.
Dalam konser tersebut selain menghibur melalui lagu yang mereka bawakan, personil Simple Plan juga menghibur penonton dengan melemparkan handuk mereka. Jeff Stinco dan David Desrosiers juga beberapa kali melemparkan pick gitar mereka kearah penonton dannnn….. sangat-sangat sedihnya saat itu saya yang ikut berebut pick yang jatuh di lantai tapi gagal memperoleh pick tersebut!!!
Setelah lagu-lagu Can’t Keep, Jump, When I’m Gone, Addicted, My Alien, You Suck At Love, Your Love is a Lie, Astronaut, Summer Paradise, Is Song Saved My Love, Welcome To My Life, I Do Anything, Loser Of The Year,dan I’m Just a Kid dibawakan, tiba-tiba personil Simple Plan masuk di belakang stage. Penonton pun dengan serempak meneriakkan”We Want More” berkali-kali. Dan Simple Plan menjawab dengan petikan gitar akustik oleh Pierre Bouvier, lagu Perfect pun dibawakan dengan sempurna untuk menutup konser tersebut.
Tepat ketika konser berakhir, saya yang masih sangat sedih karena tidak berhasil mendapatkan pick gitar dari Jeff Stinco, melihat seorang wanita berpose depan kamera dengan memegang potongan handuk. Dengan bergegas saya mendatangi wanita tersebut dan memohon sedikit bagian dari handuk. Akan tetapi karena potongan itu telah berukuran kecil (menurut dia, telah dibagi jadi 5 bagian) maka dia tidak mengijinkan saya meminta potongan lagi. Saya pun memohon untuk meminta hanya benangnya saja, dan beruntung wanita ini sangat baik dan bersedia memberikannya pada saya :D
Ok, sebenarnya that’s all pengalaman saya dalam menonton konser ini.
Jujur saja awalnya saya tidak pernah bermaksud menulis pengalaman saya yang satu ini karena terdapat kejadian buruk pada malam setelah konser ini berakhir. Apa itu? Yah ketika pulang I found out that my boyfriend was cheating on me after almost 3.5 years -____-“ Keesokannya lagu Simple Plan - You Suck At Love mewarnai hari-hari saya, tapi thanks God pengalaman indah bersama Simple Plan ini telah membawa saya keluar dari kesedihan saya. Tiap kali saya sedih karena mengingat hal buruk itu, saya cukup mengingat senyuman dari Pierre dan David maka saya kembali senang :) Thank you Simple Plan for saving my life!!!